Pencarian Cepat Terkait

Selasa, 24 November 2015

Iluminati Itu Nyata Nggak Sih?

Sampai sekarang, pembicaraan dengan topik teori konspirasi masih hangat diperbincangkan kebenarannya yang sering dikaitkan dengan kejadian-kejadian yang menghebohkan di dunia ini. Salah satu teori konspirasi itu berasal dari organisasi bernama Illuminati. Ituloh yang lambangnya gambar segitiga piramida yang mirip celana dalem dengan mata satu. Kanda sempat mikir, kayaknya matanya tuh dua, cuma yang satu lagi digadein buat kehidupan sehari-hari. Maklum, Jakarta keras, bos..

Mungkin kamu-kamu ada yang tau, pernah dengar dan bahas, atau belum sama sekali tentang Illuminati. Okay, menarik. Mari kita bahas mereka itu benar nyata atau nggak, meskipun agak berat, tapi anggap aja buat nambah pengetahuan buat ngobrol asik sama teman-teman pas nongkrong daripada sibuk sama gadget masing-masing..



Menurut Mz Wikipedia, Illuminati (bentuk plural dari bahasa Latin ‘Illuminatus’, yang artinya ‘tercerahkan’) adalah nama yang diberikan kepada beberapa kelompok, baik yang nyata (historis alias ada sejarahnya) maupun fiktif. Secara historis, nama ini merujuk kepada Illuminati Bavaria, sebuah kelompok rahasia pada Zaman Pencerahan yang didirikan pada 1 Mei tahun 1776 di Ingolstadt oleh Adam Weishaupt dengan nama Ordo Illuminati, dengan anggota awal lima orang. Jadi, konon, kelompok atau organisasi ini tuh eksistensinya udah ada sejak lama.



Menurut info dari berbagai sumber, organisasi Illuminati mengikuti ajaran agama sesat dengan nama Kabbalah yang mirip-mirip penyembah setan atau satanisme. Mereka udah mengontrol dunia sejak ratusan tahun lalu. Mengawasi peradaban manusia, mengontrol keuangan dan politik; negara mana yang akan makmur dan miskin, negara mana yang akan diadu domba untuk berperang, negara mana yang akan dipecah, suku atau ras mana yang harus dimusnahkan. Iya, semua hal mereka kontrol di balik layar.




Sejak diterbitkannya karya fiksi ilmiah postmodern berjudul ‘The Illuminatus! Trilogy (1975-7) karya Robert Seha dan Robert Anton Wilson, nama Illuminati jadi banyak digunakan untuk menunjukkan keberadaan organisasi persekongkolan yang dipercaya mendalangi dan mengendalikan berbagai peristiwa di dunia, melalui pemerintah dan korporasi (seperti PBB, WHO, IMF, Bank Dunia, dll) untuk mendirikan Tatanan Dunia Baru.

Salah satu contoh kejadian menggemparkan dunia yang mungkin kamu pernah denger atau tau beritanya adalah tragedi WTC (World Trading Center) yang terjadi pada 11 September 2001 dan menelan korban sekitar 3000 jiwa. Tragedi itu dipercaya udah diatur oleh Illuminati. Hmm..

Ngomong-ngomong, Illuminati ini kelompok yang terdiri dari para pemikir bebas sebagai wujud pencerahan seperti Freemason, yang ibaratnya masih satu jenis gitu. Para anggota Illuminati melakukan sumpah rahasia dan berikrar untuk mengabdi kepada atasan mereka. Anggotanya dibagi menjadi tiga kelas, masing-masing dengan beberapa tingkatan, dan banyak cabang Illuminati menarik anggota dari loji Mason yang sudah ada.



Konon, pada awalnya, Weishaupt berencana menamai organisasi itu menjadi ‘Perfectibilists’, dengan ideologi ‘Illuminisme’. Pada awalnya, anggota organisasinya berisi intelektualis dan politisi progresif yang terkenal pada zamannya, yang kemudian memiliki cabang di banyak negara di Eropa dengan jumlah sekitar 2.000 anggota dalam kurun waktu 10 tahun dan terus bertambah.

Malah, kalo kamu niat dan penasaran nih ya, kamu search aja di Google tentang anggota Illuminati. Banyak nama-nama orang terkenal yang nggak asing di telinga kamu yang dispekulasikan kuat sebagai anggota organisasi Illuminati. Hingga saat ini, anggota Illuminati terus bertambah dan merambah ke seluruh dunia (bahkan Indonesia) dan melakukan propaganda di balik layar dengan cara yang halus banget, seperti lewat musik, film (yang pasti pernah kamu tonton itu film Despicable Me/Minions), dan tayangan televisi.




Organisasi Illuminati pun punya prinsip utama dan tujuan yang ditetapkan untuk mengendalikan dunia:
1. Menghapuskan seluruh pemerintahan yang berorientasi kepada nasionalisme.
2. Menghapuskan seluruh agama kecuali ajaran setan.
3. Menghapuskan nilai-nilai kehidupan keluarga.
4. Menghapuskan hak pemilikan pribadi.
5. Menghapuskan nilai pajak yang tinggi.
6. Menghapuskan-jiwa patriot.
7. Menciptakan pemerintahan dunia dengan memperalat Perserikatan Bangsa-bangsa yang telah dikuasai kaum Illuminati.
8. Menghapuskan konsep agama yang menyembah Tuhan menjadi pemujaan terhadap “reason” –rasionalisme.

Strategi Illuminati:

1. Memenangkan rakyat biasa di segala lapisan kehidupan melalui sekolah, sikap keterbukaan dan penuh empati, pertunjukan, ketenaran, toleransi kepada setiap prasangka.
2. Menyampaikan pandangan melalui fashion pada setiap bentuk kesenian dan slogan kemanusiaan.
3. Mengarahkan kebijakan pendidikan, manajemen keagamaan.
4. Mempunyai pengaruh di akademi militer, universitas, percetakan, penerbit buku, toko, dan kantor yang mempunyai efek terhadap pembentukan pola pikir seseorang.

Sumber: (John Robinson, 1798, ‘Proof of a Conspiracy’)

Begitulah, Illuminati melihat, mengawasi, dan mengontrol kita dengan cara yang nggak kita sadari lewat satu mata. Kamu bisa melihat bukti-bukti Illuminati ada di sekitar kita. Terlepas nyata atau enggaknya, Kanda sih percaya mereka itu nyata dan sedang menunggu waktu yang telah mereka tentukan untuk muncul ke permukaan.
 

Misteri Padang 12

Kalian pasti menyangka kalau yang mau saya ceritakan di sini adalah kota Padang yang ada di Sumatera Barat, kan? Haha! Salah bung! Padang yang saya maksudkan adalah wilayah yang berada di provinsi Kalimantan Barat, tepatnya di Kabupaten Ketapang yang berisikan tanah kosong seluas 12 KM yang penuh dengan pohon pinus dan ilalang. Iya, gara-gara itu tempat ini disebut Padang 12.


 
(sumber: www.panoramio.com)

Mungkin beberapa dari kalian (atau jangan-jangan semuanya?) pada nggak tau tentang misteri kota Padang 12. Yap, jadi, menurut penduduk sekitar, kota Padang 12 ini merupakan kota yang sangat mewah. Masyarakat yang tinggal di sini semuanya punya rumah kayak istana, kendaraan mewah kayak Ferrari, Roll Royce, Harley Davidson, bahkan pesawat pribadi dan kapal pesiar. Kaget? Sama. Tapi ternyata, semua itu nggak bisa dilihat oleh mata orang awam. Yap, yang bisa lihat hanya orang-orang ‘khusus’ aja karena wilayah ini, wilayah gaib.


 


 


Masyarakat sekitar menyebut penunggu Padang 12 dengan sebutan Orang Kebenaran. Wujudnya sama kayak manusia, yang membedakan hanya mereka nggak punya belahan di antara bawah hidung dan di atas mulut.

Masyarakat sekitar Padang 12 percaya kalau Orang Kebenaran atau Orang Limun ini adalah sekelompok jin muslim yang sudah ribuan tahun menempati wilayah itu.

Aktivitasnya sama kayak manusia biasa, malah kadang menurut penduduk sekitar, Orang Kebenaran ini suka pergi ke pasar yang ada di Ketapang buat beli kebutuhan mereka. Dan anehnya, mereka bayarnya nggak pake uang, tapi pake kunyit. Dan kerennya, besokannya kunyit ini bakalan jadi bongkahan emas! Wuidiiih, enak banget kan dagang di sana? Aha, ayo dagang! Mari kita turunkan angka pengangguran!

Malah ada cerita, ada seorang warga yang bertemu nenek-nenek waktu malam hari di sekitar Pasar Ketapang. Entah ganjen atau gimana, si nenek itu minta dianterin pulang. Karena warganya baik, si warga pun dengan ikhlas nganterin si nenek ke rumahnya. Tapi begitu menjelang kawasan Padang 12, si nenek tiba-tiba hilang, dan di jok belakang si warga, ada kunyit, yang besoknya berubah jadi emas!

Pesan moral: kalau ada nenek-nenek minta anterin pulang, angkut!

Nggak cuma dari kisah si warga aja sih, ternyata, Rhoma Irama pun pernah ngalamin hal gaib demikian. Jadi, dia pernah diundang dua kali ke daerah Ketapang, tapi masyarakat sekitar bilang kalau Rhoma baru manggung sekali, konon katanya, sekali laginya itu di kawasan Padang 12. Jadi, yang nonton doi konser siapa dong?!

Makanya Rhoma Irama sempet heran, kenapa waktu dulu dia manggung tempatnya megah, mewah, dan bersih. Penontonnya pun teratur, pada pake pakaian putih, kerudung, dan nggak ada satupun yang manjat bahu orang sambil ngibarin bendera Slank.
Entah ini benaran atau enggak, yang jelas, ini serem.

Kenali Teman Palsu di Sekitarmu. Ini Ciri-cirinya!

Banyak sekali pengertian tentang apa itu teman, tapi menurut Nyunyu, definisi teman sesungguhnya adalah orang yang mengerti kita. Mengerti apa yang harus dilakukan berdasarkan situasi. Selain daripada itu sebenarnya bukan teman, tapi kenalan. Atau yang lebih parah adalah teman tapi palsu alias fake friends.

Dalam dunia pertemanan, ironisnya keberadaan teman yang benar-benar teman itu berbanding terbalik dengan teman palsu. Teman yang benaran mungkin cuma ada beberapa, sedangkan yang palsu, beuh, banyak. Teman palsu ini yang biasanya merugikan. Bang Alitt pernah bilang, “Jumlah uangmu, akan berbanding lurus dengan jumlah teman palsu”.  Iya, biasanya, teman palsu itu cuma mau nikmatin hal-hal yang menguntungkan dari kamu.

Kalau kalian masih bingung tentang gimana cara ngebedainnya, fake friends tuh ciri-cirinya ini lho:

Ada Pas Butuhnya Aja
Ketika lagi ada keperluan, mereka datang ke kita, ngebaik-baikin demi mendapatkan apa yang mereka mau. Tapi begitu kita lagi mengalami kesusahan, fake friends itu nggak akan mau ada buat kita. Di mata dia, kita bukan siapa-siapa.

Sebenarnya ciri teman yang sebatas kenalan itu beda tipis dengan fake friends, bedanya, teman yang sebatas kenalan itu nggak merugikan.



 

Suka Ngomongin Dari Belakang
Rasa sayang bukan hanya timbul ke pacar aja lho, bisa juga ke teman. Tapi rasa sayangnya bukan yang pengin ngejadiin pacar, itu sih friendzone, tapi lebih ke rasa yang nggak mau si temen ini jadi ‘nggak bener’.

Kalau emang dia teman beneran, seburuk apapun kelakuanmu, dia bakalan ngasih tau kamu di depan, tujuannya, buat ngingetin. Bukannya ngomongin dari belakang.



 


Nikung Gebetan Temen/Mantan Pacar Temen
Banyak sekali terjadi fenomena suka sama gebetan atau suka sama pacar temen. Kalau sebatas suka aja sih gak masalah, tapi kalau sampai nikung? Hmmmmmmm.

Sebenarnya nggak salah kalau ngepacarin mantan gebetan/pacar temen, tapi kalo yang diembat masih jadi pacar temen, ya kampret. Yang namanya temen, biasanya tau gimana caranya ngejaga perasaan temennya sendiri. Lagipula kalau memang temen pasti ada rasa nggak enak begitu mau deketin  gebetan/pacarnya temen sendiri. Apalagi kalau dulunya tau persis kisahnya kayak gimana.







Ngutang Nggak Bayar
Teman sejati kalau ngutang pasti bayar tepat waktu. Kalau seandainya nggak tepat pun pasti ada ‘basa-basi’-nya, bukannya malah menganggap enteng dan jadi nggak bayar-bayar.

Kondangan Gak Dateng
Temen apaan temennya nikah malah nggak dateng. Momen seumur hidup sekali nih. Kalau emang nggak ada hal yang nggak bisa dikesampingkan (contoh: ada yang urusan keluarga, cuti kerja habis), harusnya sih bela-belain dateng.
 

Cara Dapetin Cewek yang Susah Move On

Kendala cowok-cowok buat ngedapetin cewek itu beragam. Kadang, ada yang sesuai tipe, tapi dianya udah punya pacar. Kadang, dianya nggak punya pacar, tapi nggak sesuai tipe. Dan kadang dianya udah sesuai tipe, nggak punya pacar, eeeh dianya nggak bisa move on dari pacarnya. Ini kan ngeselin. Kalau gini terus, kapan bisa dapetinnya? Banyak nih kasus yang suka sama cewek nggak bisa move on. Dan ironisnya, cewek-cewek kayak gini itu cewek yang cakep-cakep. Kan kesel ya, kenapa harus nggak bisa move on sih? Muka udah cakep, harusnya gampang itu nyari penggantinya.
 
Nah, buat cowok-cowok yang lagi ngalamin kasus ini, tenang, jangan putus asa dulu. Kalian tetap bisa ngedapetin si dia yang belum move on, asalkan caranya gini:
 
Cari Kekurangan Mantannya 
Harus lebih rajin kepoin gebetan itu wajib kalau kasusnya dia nggak bisa move on. Dan kepoinnya nggak cuma sekadar tentang kepribadiannya aja, tapi tentang hubungan sama mantannya.
 
Untuk tau hubungan sama mantannya, kalian perlu kenal sama orang terdekatnya. Nah, sampai sini, kalau kalian bener-bener ngebet sama dia, coba cari tau orang terdekatnya siapa, trus, kenalan. Kalau udah akrab, baru deh korek-korek informasi.
 
 
via GIPHY

 
 
Isi Hari-Harinya Dengan Kelebihanmu 
Ketika kamu tau permasalahan dia sama mantannya atau hal-hal yang ‘negatif’ dari mantannya, kamu bisa masuk ke kehidupan dia, dengan ‘menambal‘ itu semua. Seandainya nih mantannya perokok berat dan pelit, trus si gebetanmu nggak suka dengan kebiasannya, nah, kamu bisa menunjukkan kalau kamu itu nggak ngerokok (syukur-syukur emang nggak ngerokok) dan nggak pelit. Misalnya dengan: tiap ngeliat pengemis, kalian samperin, trus nyumbang BPKB motor.
 
Dengan begitu, dia akan berpikiran “Waaah, dia nggak kayak mantan gue ya. Dia lebih keren.”
 
 
via GIPHY

 
Deketin Temen dan Orangtuanya
Wajib banget buat deketin temen dan orangtuanya. Karena apa? Karena biasanya orang yang nggak bisa move on, curhatnya kalau enggak ke temen terdekatnya, ya ke orangtuanya. 
 
Kalau udah dekat sama keduanya, dan dia yakin sama kalian, pasti dia bakalan ngeyakinin ke gebetanmu.
 
Ya walaupun ngedeketin orangtuanya itu susah sih.
 
Harus Ketemu Terus
Jangan pernah kasih ‘space’ kosong ke gebetanmu. Sebisa mungkin, pendekatannya harus intense. Kalau enggak, dia bakalan keingetan terus sama mantannya.
 
Maka dari itu, intensitas ketemunya harus sering. 
 
 

 
 
Bersabar Dalam Mengubah Kebiasaan
Ketika intensitas ketemunya udah sering, dan dia perlahan udah membuka hati, lalu jadian, sebisa mungkin kalian harus pelan-pelan mengubah kebiasaannya. Jangan berpikiran instan. Jangan mentang-mentang udah jadian, kalian berpikiran si dia harus langsung berubah, harus membuang semua tentang mantannya. Kalau caranya gitu, nanti yang ada dia bakalan kesel, dan malah putus.
 
Ngedeketin cewek yang nggak bisa move on itu sulitnya berkali-kali lipat, kuncinya harus sabar. Kalau nggak mau sabar, ya ngapain dideketin?

Evolusi bahasa Alay


Andai media sosial-media sosial zaman dulu seperti Friendster, MySpace, dan kawan-kawannya masih ada, pasti bakalan jadi barang bukti buat tahu kita dulunya alay atau enggak. Banyak anak zaman sekarang yang begitu ngeliat temen yang masih alay, langsung dibully, lalu biar terlihat keren langsung defensive dengan berkata, “Gue sih dulu nggak alay tuh”. Padahal, semua orang pasti pernah alay. Cuma seberapa cepet tobatnya aja yang beda-beda. Ada yang udah sadar, ada juga yang ampe jadi om-om pun nggak sadar-sadar.

Nah, biar nostalgia, ini adalah evolusi bahasa alay dari dulu sampai sekarang. Kalau kalian gaya tulisannya masih ada di list berikut ini, maka fixed, kalian masih alay:

Sok Imut
Entah kenapa SMS jaman dulu itu rata-rata sok imut banget. Kenapasih mau nulis kata “Bingung” aja, jadinya “Binund”? Mau nulis “Iyaaa :)” aja, jadi “Eaaa :)”.

Ini kan ngeselin. Apalagi kalau yang nulis laki-laki.

Hurufnya Gede Kecil
Kalau dianalisa, orang-orang yang tulisannya masih kayak gini adalah orang yang handphone-nya masih ada keypad-nya. Tinggal tekan tanda “#”, langsung shift. Makanya gampang ngetik gede-kecilnya. Sekarang kan handphone cabe-cabean mayoritas smartphone, mau neken shift, ribet. Itulah kenapa sekarang berkurang drastis alay-alay dengan tipe tulisan kayak gini.

Kalau dipikir-pikir, apa ya motivasi orang-orang dulu ngetiknya kayak gini?


 

Huruf Diganti Simbol dan Angka
Kalimat yang dikombinasikan dengan simbol dan angka adalah hasil kreatifitas. Hasil kreatifitas yang salah. Dulu, ngetik dengan perpaduan simbol dan angka tujuannya biar dianggap keren, biar beda dari orang-orang. Tapi ternyata, setelah bertahun-tahun, kita menyadari kalau semua itu alay.

Mari kita toss.


 
(Sumber: http://musik.kapanlagi.com/berita/owl-city-kembali-ngetwit-status-alay-d741e6.html)

X = nya
Sepanjang karir peralayan saya, jujur, saya belum pernah terkontaminasi dengan gaya tulisan yang seperti ini. Kalian pernah? Tujuannya apa?

“Misalnya” jadi “Misalx”, “Katanya” jadi “Katax”. Untung budaya ini udah mulai punah. Kalau dibiarkan kan bisa-bisa Negara “Kenya”, ganti jadi negara “Kex”.



 

G=K dan K=Q
Dong jadi donk, Aku jadi Aq, Kamu jadi Qmu. Kalau diucapkan, dua-duanya harus manyun-manyunin bibir. Mungkin keimutan alay jaman dulu susah dikontrol, jadi terbawa ke ketikan SMS.

Diakhiri Tanda Koma
Kegunaan ‘spasi’ pada keypad handphone adalah untuk memisahkan satu kata ke kata lainnya. Tapi masalahnya, anak alay itu males pake spasi. Mereka malah milih tanda “koma” sebagai pengganti spasi. Contoh:

“Kamu lagi di mana?” jadi, “Kamu,,,lagi,,di,,mana?”

Yap, lagi-lagi, kreatifitas yang salah.


 

Penggunaan Tanda Baca yang Nggak Benar
Ngerasa nggak sih, waktu pas kita terjebak di masa tulisan alay, kita menganggap hal itu biasa-biasa aja? Baru sekarang aja setelah beberapa tahun, setelah mendapatkan celaan dan edukasi yang (lumayan) baik, kalian berubah. Tulisannya nggak ada yang gede-kecil, pake simbol, atau diganti-ganti pake angka.

Tapi mikir nggak sih, kalau sebenarnya, tulisan kalian yang sekarang itu masih banyak yang alay? Tau nggak di mana letaknya? Yap! Di penggunaan tanda baca yang nggak sesuai dengan EYD. Masih banyak yang nulis kalimat yang tidak sesuai dengan EYD, contoh yang benar: “Sayang, aku udah sampai ya. Kamu di mana?”, kebanyakan masih nulis dengan seperti ini, “Sayang,aku udah sampai ya.kamu dimana?”

Tau salahnya di mana? Yap! Setelah tanda baca nggak ada spasi, lalu, masih bingung membedakan mana kata “di” yang harus dipisah dan disambung.

Bukan nggak mungkin, orang-orang yang kayak gini, nasibnya bakalan sama dengan alay-alay yang di atas; dibully. So, perhatikan EYD, guys!

Kartun Sekarang Nggak Seru

Wajar kalau anak zaman sekarang –anak yang lahir tahun 2000an ke atas- lebih suka ngomongin cinta-cintaan daripada ngomongin apa yang seharusnya seumuran mereka omongin. Bayangin aja, acara-acara TV di Negara kita semuanya serba cinta-cintaan. Mulai dari manusia, sampai ke serigala. Dan itu semua hampir setiap hari. Kasian banget anak zaman sekarang, jarang sekali ‘kenal’ dengan film kartun. Nggak kayak anak zaman dulu, yang kalau weekend, dari pagi sampai siang, isinya kartun semua. Benar-benar bahagia.



Baru-baru inilah film kartun sepertinya dimunculkan kembali. Ya, itu semua setelah muncul kritik di mana-mana, terutama media sosial.

Tapi sayangnya, kritikan itu semua nggak mengembalikan film kartun ke masa ‘kejayaan’-nya dulu. Kartun sekarang udah nggak seru lagi. Ada banyak faktor yang bikin jadi nggak seru, yaitu:

Banyak Iklannya
Kartun zaman sekarang, rata-rata durasinya 30 menit. Tapi sayangnya dari 30 menit itu, diisi dengan banyak iklan yang kira-kira durasinya 2 menit.

Bayangin kalau ada 6 iklan, berarti durasi yang terpotong buat kartun 12 menit. Sisa 18 menit. Mana puas kalau cuma segitu. 18 menit sih, bakal habis sebelum Kapten Tsubasa nendang bola ke arah gawang lawan. Terlalu sibuk ngomong sama diri sendiri.


 
Durasinya Dikit
Selain durasinya cuma 30 menit, film kartun sekarang itu pelit. Kalau kartun jaman dulu biarpun cuma 30 menit, biasanya begitu abis, ada lagi dengan lanjutan episodenya. Contoh: Avatar: The Legend of Aang dan anime Naruto.



 

Banyak yang Disensor
Sedih ketika film kartun yang notabene-nya hanya animasi, ada bagian yang di-blur. Contoh:


 

 

Its okay kalau alasannya demi kepentingan anak-anak supaya nggak niruin. Tapi kalau tujuannya itu, kenapa sinetron atau tayangan-tayangan lain yang lebih seronok gak disensor?


 

Pengisi Suaranya Nggak Enak
Nggak bisa dipungkiri, pengisi suara juga menjadi bagian penilaian dari seru atau nggak serunya sebuah kartun. Ada beberapa suara khas kartun yang ‘melekat’ di kepala, contohnya: Doraemon.

Sudah lebih dari tiga kali Doraemon ganti suara. Makin ke sini, makin berubah, dan kadang terasa hambar. Btw, ini pengisi suara Doraemon:


 
 
(Kosei Tomita Episode 1-26)
 
 
(Masako Nozawa Episode 27-52)
 
(Nobuyo Ohyama tahun 1979-2005)
 
(Wasabi Mizuta Tahun 2005-2015)
 

Nggak cuma Doraemon, masih banyak tokoh kartun lain yang ganti pengisi suara.

Kartunnya Langka
Coba lihat jadwal acara TV jaman dulu? Di mana-mana kalau weekend, kartun semua. Sampai bosen nonton film kartun.


 

 

 

Tapi kalau sekarang? Hmmm…

Topeng Hidup

Hmm.. Well, ngebahas tentang ‘topeng’, mungkin di antara kamu-kamu ada yang lagi nyeletuk dalam hati saat baca judul artikel ini. “Wanjirrr, kena sindiran nih gue..”, “Oke, baiklah, gue pengin tau jenis topeng yang gue pakai itu apa..” atau, “TAPI BUKA DULU TOOOPEEENGMU, BUKA DULU TOOOPEEENGMU~” Oke, maaf.
 
Sepakat atau nggak, setiap kita adalah individu yang unik, yang sebenarnya nggak bisa ‘ditakar’ keabsolutannya dengan teori kepribadian. Kenapa? Karena dari macam teori kepribadian yang diciptakan untuk mengklasifikasi manusia itu sendiri, nyatanya, dalam kehidupan sosial, setiap individu bisa bertolak belakang dengan kepribadian yang secara teoritis dan ciri telah dia miliki, lewat sifat dan perilaku yang ditunjukkan ke lingkungan atau ketika berhadapan dengan seseorang lainnya.
 
Seseorang yang pada dasarnya baik bisa aja membuat dirinya terlihat jahat di mata mata orang lain. Orang yang aslinya cuek bisa jadi orang penuh perhatian. Orang yang pendiam bisa berubah jadi bawel demi seseorang yang dia sayang, pun sebaliknya. Sebut aja fenomena yang Kanda sebutin ini adalah ‘memakai topeng’. Iya, maaf kalo kamu ngerasa kesindir. EHEHEHE~
 
Orang-orang yang memakai topeng adalah mereka yang menampilkan ‘sosok’ yang bukan dirinya, katakanlah, mengelabuhi orang lain. Hey, we are living in this vicious world, rite? Dan itu pasti ada tujuan dan kepentingannya, entah untuk social networking, beradaptasi di lingkungan baru, ngejahatin, manfaatin atau dapetin hati seseorang, dan ya.. menutupi masa lalu. Yap, sometimes, some people are trying too hard to be something. Bebaslah~
 
Berdasarkan riset yang cukup panjang –dan tentunya, jujur, dengan menggunakan topeng juga, Kanda mengkaji hasil observasi menjadi beberapa kesimpulan mengenai jenis topeng yang orang biasa digunakan sehari-hari, lalu merangkumnya dengan beberapa istilah yang bisa kamu tambahkan sebagai sudut pandang baru.
 
Heyooo, kuylah!
 
Preference Veil
Topeng jenis ini digunakan ketika seseorang dihadapkan pada situasi yang secara tersirat membuatnya mengikuti kehendak orang-orang di dalam sebuah forum atau lingkungan pergaulan. Preference itu artinya pilihan.
 
Misalnya, pas lagi nongkrong ada satu temen kamu yang ngusulin buat piknik bareng, kemudian terjadilah polling untuk menentukan destinasti tempat piknik tersebut. Kamu sebenarnya punya satu usul untuk dilemparkan ke dalam polling yang ada, tapi melihat ada beberapa opsi yang udah banyak atau kamu males ngasih penjelasan, akhirnya ketika si temen yang ngusulin piknik nanya kamu pilih ke mana dari polling yang ada, kamu bilang, “Gue mah tinggal siap-siap packing aja..”
 
Buat orang ingin masuk atau sedang beradaptasi dalam sebuah lingkungan pergaulan, biasanya mereka menggunakan topeng ini agar mudah berbaur. Mengikuti alur percakapan, memberikan feed back positif dalam tiap diskusi –dengan sudut pandang toleransi, dan perlahan mengambil peran apa yang cocok bagi dirinya untuk lingkungan pergaulan tersebut.
 
 
 
 
Approach mask
Berasal dari kata ‘approach’ yang artinya pendekatan, topeng ini sering digunakan untuk kepentingan hubungan, lebih condong ke romansa. Sebab, orang yang jatuh cinta bisa penuh dengan toleransi untuk sebuah pendekatan, baik toleransi yang tulus atau dipaksakan, tentu supaya bisa dapetin hati orang yang dicintai nantinya.
 
Let’s say, topeng inilah yang membuat kamu menjadi ‘sosok lain’ dari efek toleransi tersebut. Nggak jadi diri sendiri gitu. Boleh jadi juga kamu menggunakan topeng ini untuk menutupi bagian minor dalam dirimu, sebab ada syarat yang harus dipenuhi untuk memenuhi harap orang yang kamu cintai.
 
Contohnya, kamu tipikal orang yang nggak suka sama orang yang manja, tapi ketika berada dalam kondisi jatuh cinta sama seseorang yang manja, kamu mau nggak mau memanjakan dia supaya bisa dapetin hatinya. Meskipun kamu males, tapi ya tetap dilakuin.
 
Wah, pasti banyak banget nih yang lagi pake topeng ini. AHIAKAKAKAHIAKAKAK~
 
 
 
 
Staunch tame
Topeng ini adalah persona seseorang yang telah diakui oleh banyak orang. Persona yang diberikan oleh orang lain, bukan berupa self-proclaimed, alias ngaku-ngaku dengan cara mendeskripsikan diri seperti dengan kalimat, “Gue tuh orangnya gini dan pernah gitu..”
 
Contoh, kamu punya teman yang teguh banget pendiriannya dalam mencapai sesuatu, meskipun dia berkali-kali terpuruk dan banyak mendapat tekanan. Kamu dan banyak orang menyimpulkan temen kamu itu teguh karena telah menyaksikan prosesnya sejak awal hingga dia berhasil. Perjuangannya yang kamu saksikan itu membuatmu menjadikan dia sebagai orang yang patut dicontoh.
 
So, orang-orang yang menggunakan staunch tame ini, boleh dikatakan orang yang hebat, they have a tough life.
 
 
 
 
Subtle cloak
Halus, iya, orang yang menggunakan topeng ini adalah orang yang sangat tenang saat menghadapi masalah yang terjadi pada dirinya atau orang lain. Kadang dia nggak kentara lagi pakai topeng bila dia orang yang sifatnya lucu atau slengean, jadi orang cenderung susah membacanya.
 
Bagi Kanda, pengguna topeng ini adalah tipikal deep thinker yang memiliki banyak sudut pandang untuk setiap hal. Cara bicara mereka bijak. Dalam setiap menyelesaikan masalah, mereka itu over thought untuk menyediakan opsi yang detail dalam menyelesaikannya, bahkan memprediksi gimana proses penyelesaian masalah dari tiap opsi yang diterapkan.
 
Pengguna topeng ini bisa jadi orang yang mengerikan ketika dia marah atau katakanlah merencanakan balas dendam. Mengapa? Karena dia melancarkan balas dendam dengan cara yang sangat halus, bikin orang yang bermasalah dengannya nggak sadar bahwa dirinya berada dalam ancaman.
 
Wownya mana?
 
 
 
 
Joker face
YANG SERING MEMASANG SENYUM MANIS PADAHAL DALAM HATI MENANGIS, MANA SUARAAANYAAAA?!~
 
Mostly, semua orang memakai joker face untuk menyembunyikan kemelut dalam dirinya. Orang yang lemah tapi sok kuat. Memasang senyum hahaha-santai-gue-baik-baik-aja-kok padahal hatinya nangis mecin aduh-gimana-ini-gue-bingung-harus-ngapain. Untuk beberapa situasi, topeng ini halal digunakan, soalnya, kan, nggak setiap waktu orang mau jadi ‘tempat sampah’ buat kamu.
 
Oh iya, terkadang bisa juga orang yang memakai joker face ini adalah mereka yang jadi inisiator yang menghidupkan suasana lingkungan. Misalnya, kamu punya teman yang rela di-bully sama orang-orang buat bahan becandaan –yang nggak jarang nyelekit. Kamu heran dan berpikir nggak ada orang yang mau di-bully, tapi dia pasrah aja digituin supaya suasana tongkrongan nggak krik.
 
Yap, begitulah jenis-jenis topeng yang Kanda dapat selama ini setelah bertahun-tahun lamanya menyingkap tabir. Lumayan kan biar kamu lebih jeli dalam mengenal personalitas seseorang. Cie gitu~

Pacaran Sama yang Lebih Tua, Muda Atau Seumuran?

Lo milih gebetan yang lebih tua, muda atau seumuran?”
 
Kadangkala, pertanyaan ini terdengar dari pas kita lagi nongkrong sama orang yang belum kenal deket banget terus secara ngalir gitu aja ngebahas tentang asmara sambil, ya, test-ing dikitlah kalo lawan bicaranya cakep dan lawan jenis. Cukup menarik, melihat konten pertanyaan yang bisa kita elaborasikan dengan kedekatannya terhadap kacamata kita dalam mencari pacar.
 
Didiskusiin asyique juga nih. Soalnya umur juga sedikit banyak berpengaruh dengan pola pikir dalam menjalani hubungan, tapi ya nggak semuanya sih dan harus dijadiin bench mark kamu kudu dapet yang lebih tua, muda atau seumuran.
 
Untuk itulah yuk marilah kita mari diskusikan~
 
Lebih tua
Pacar yang lebih tua cenderung dominan dan katakanlah lebih dewasa baik secara pola pikir dan apperance. Misal, umur kamu 19 tahun dan pacar kamu 89 tahun. Wuih, goks, pasti dewasa banget itu. Gimana enggak, umur segitu pasti udah mengecap asam garam kehidupan dan punya cucu yang seumuran kamu.
 
Physicly pun, boleh jadi dia terlihat lebih tua. Sisi positifnya karena –mungkin– pola pikirnya dewasa, pacar yang lebih tua bisa jadi peredam untuk egomu dalam pelbagai macam aspek. Jadi kalo kamu masih suka dikit-dikit emosi, dia paham cara menjinakkannya jadi cooler atas emosimu supaya nggak meledak percuma.
 
 
 
sumber: moviewriternyu
 
Lebih muda
Ketika pacaran sama yang lebih muda, secara nggak langsung timbul keinginan untuk mengayomi. Nggak cewek, nggak cowok, sama aja. Mengayomi yang dimaksudkan itu, kamu jadi lebih toleransi dan bersabar menghadapi, menuntun, dan memperbaiknya supaya sepemikiran atau minimal nyambung aja gitu.
 
Soalnya kalo dia lebih muda yang masih remaja awal, biasanya mostly pola pikirnya masih labil, banyak tingkah dan denial untuk mengakui dirinya sering drama. Tapi ya udahlah ya~
 
 
 
 
Seumuran
Kalo punya pacar yang seumuran, biasanya pola pikirnya nggak beda jauh sama kamu. Pengalaman yang udah dilaluin juga nggak jauh bedalah cuma prosesnya aja paling ya.
 
Enaknya sama yang seumuran biasanya suka satu scene baik life style atau selera musik, jadinya nyambung ngebahas tren atau nostalgia hal-hal yang dilalui bersamaan di waktu tertentu. Tentunya ini mempermudah komunikasi dan pengenalan lebih dekat.
 
 
 
 
Sebenarnya kamu nggak harus mematok banget pacar kamu itu yang lebih tua, muda atau semuran kalo berbicara tentang mindset. Yang namanya jatuh cinta mah sering spontan aja nggak ngeliat umur. Nggak melihat pola pikir dia A, fisik dia B, dan lingkungan dia C, yang tau mah cinta aja pokoknya. Yah, cinta emang sering bikin kita lebih mentoleransi.
 

Meratapi Masa Lalu

Masa lalu kadangkala menjadi belenggu hebat yang menyandera langkah kaki untuk maju. Ada beberapa momen yang membuat kamu gemar meratapi diri atas segala kesalahan yang dahulu pernah kamu lakukan. Memang, bila berbicara manusia pasti melakukan kesalahan itu udah so last year. Basi banget gitu.



Namun, Kanda punya sudut pandang pribadi bahwa Tuhan memberikan kita pelajaran di hari-hari silam agar kita menghargai masa depan, supaya kita nggak ceroboh dan melakukan kesalahan yang sama seperti di masa lalu. Emang mau selamanya kamu hidup di masa lalu? Enggak, kan?


Masalah yang datang itu PASTI sepaket dengan solusinya. Tergantung gimana kamunya aja mencari solusi versi kamu sendiri atas masalah yang kamu hadapi. Eksistensi kenangan masa lalu yang masih betah bersemayam di ingatan janganlah dianggap sebagai beban abadi, tapi anggap aja sebagai memoar bahwa kita itu pernah bodoh, PERNAH, bukan selalu. Jadi apa guna bodoh terus? Bangun, tampar diri kamu supaya berpikir lebih baik dan bijak supaya kamu semakin cerdik menjalani hidup.


Ngebahas tentang masa depan, pernah nggak, sih, kamu berpikir bahwa diri kamu di masa depan itu sedang duduk manis memerhatikan kamu yang sekarang sedang berproses? Boleh jadi diri kamu di masa depan itu lagi menyaksikan ulang proses kamu berjuang mulai dari ketika masih bingung mau dan harus gimana sampai kamu berhasil melaluinya.



Well, sometimes you have to try contemplation. Berpikir jauh perihal masa atau waktu yang belum tentu, mungkin akan dan nggak pernah terjadi. Semua tentang kemungkinan, perkiraan dan pertanyaan yang belum kamu temukan jawabannya. Adakah dirimu akan lebih baik atau malah semakin buruk? It’s depend on your effort to face the world.

Ayo coba kita mencari jawaban kenapa meratapi masa lalu itu nggak guna?

Biarkan pikiranmu menelaah jawabannya, menggali perlahan apa yang selama ini kamu kubur dalam-dalam tapi justru sangat jahat menyiksamu. Biarkan rasa sakit itu merajam sekujur tubuhmu ketika monster bernama kenangan buruk kembali teringat. Biarkan wajah-wajah yang menjadi penyebab luka dan lahirnya benci dalam dirimu muncul.

Rasakan. Hadapi. Jangan takut. Rasa takut itu harus dihadapi. Mau sampai kapan kamu terjerembab dalam rasa takut yang selalu menguntit dari masa lalu? Jika itulah penyebab kamu nggak bisa melangkah maju, maka hal yang paling mengerikan itu bukan hantu yang jelas keliatan wujudnya saat menampakkan diri, tapi sosok dirimu yang selalu menyerah sebelum memulai untuk move on.

Move on nggak selalu tentang proses kamu merelakan seseorang yang kamu cintai pergi dari kehidupanmu. Tapi juga tentang bagaimana kamu memaafkan diri sendiri. Nggak membuat kepalamu terasa seperti diremas tangan raksasa karena kamu berusaha melupakan, karena sejatinya ingatan manusia itu tumpang tindih. Setiap detik yang kamu lewati, setiap orang yang kamu temui dan setiap hal yang kamu lakukan itu melahirkan ingatan baru yang lambat laun membuatmu melupakan hal-hal yang udah berlalu, tanpa harus memaksakan diri.

Bagian terpenting dalam move on yang paling sulit dilakukan namun yang terpenting adalah mengikhlaskan sesuatu yang udah nggak ada. Nggak menengok ke belakang lagi. Yaitu, masa lalu. Manusia cenderung gemar menikmati luka, meratapinya dan enggan untuk segera beranjak. Makanya bangkit dari masa lalu itu susah. Tapi susah itu bukan berarti nggak bisa. Camkan, ubah mind set itu.


Kasian loh orang-orang di sekitar yang menyayangimu, apalagi seseorang yang mencintaimu. Apa kamu tega melihat mereka sedih dengan pemandangan kamu yang terus menerus meratapi masa lalu? Padahal kamu berhak untuk bahagia, apa pun alasannya.

Jawaban Kanda kenapa meratapi masa lalu itu nggak guna adalah karena masa depan itu nggak selalu bertolok ukur dari bagaimana masa lalumu –mau sehancur apa pun, tapi bagaimana kamu memperjuangkan masa depanmu sekeras mungkin dengan segala usaha yang kamu kerahkan.

Karena, kelak akan ada waktunya saat kamu menertawakan masa lalu dan tersenyum bangga telah melewatinya. Masa lalu itu guru paling hebat yang menempa mental dan yang membentuk dirimu di masa depan. Sekarang tinggal bagaimana cara kamu menghadapi ujiannya supaya berhasil, sebab hidup ini hanya satu kali, nggak ada remedialnya.

Sekali lagi, meratapi masa lalu itu nggak guna. Bad day pasti berlalu. Meskipun nggak selalu ada pelangi di langit setelah hujan deras reda, tapi pelangi itu akan selalu terhias saat kamu berdiri di depan cermin.

Ya, pelangi itu adalah senyummu yang berhasil beranjak dari masa lalu.

Mari, persiapkan nyali yang tangguh untuk melangkah maju tanpa ragu. Demi menciptakan pelangi indah untuk dirimu, orang-orang yang menyayangimu dan..

.. Untuk masa depanmu.

WEDDING DRESS ALA DISNEY PRINCESS!

Hayooo~ pasti di antara kalian ada yang suka sama karakter princess di setiap film Disney! Cinderella, Ariel, Snow White, Rapunzel, atau Pocahontas? Favorit Nyunyu, Pocahontas dan Mulan. Nggak cuma cantik, mereka berdua juga termasuk tough princess! :D

Cinderella dan Snow White, adalah contoh princess yang penurut, nggak kayak Rapunzel yang sedikiiiit nakal. Nah, princess-princess ini punya gaun yang bagus-bagus, yang ternyata bisa jadi ide membuat gaun pengantin, lho! Nih, Nyunyu ada beberapa contoh wedding dress a la Disney Princess.

1.      Princess Tiana

 
Dari film “Princess and the Frog”, Princess Tiana memakai tube-top dress in aquamarine and white shades.
 
 
2.      Ariel

 
Setelah menikah dengan Pangeran, Ariel berubah menjadi manusia dan pake wedding dress yang bagus banget. Warna turqouise mendominasi gaun Ariel, sama dengan warna tubuh ikannya. Nah, dua contoh gaun ini bisa jadi referensi, yang satu berwarna turqouise, yang satu lavender kayak bikininya Ariel.
 
 
3.      Belle
Inget kan Beauty and the Beast? Belle ini adalah cewek yang ditaksir Beast, sebenernya Belle ini beruntung banget karena prinsipnya “gapapa jelek, yang penting tajir”. Gaunnya Belle ini Nyunyu banget, warnanya kuning kayak bendera orang meninggal.
 
 
Nah, gaunnya si Belle ini lucu kalo diadaptasi buat wedding dress. Warna kuningnya eye catching banget.
 
 
4.      Cinderella

 
Menurut Nyunyu, gaunnya Cinderella ini yang paling mewah, ya secara hadiah dari peri. Warna asli gaun Cinderella ini kebiruan, dan warna putih bikin kesan mewahnya makin keluar.
 
 
5.      Princess Jasmine

 
Yang badannya agak kurus, bagus nih pake wedding dress a la Princess Jasmine yang keliatan bellybutton-nya. Two pieces dress would be great for a skinny girls.
 
 
6.      Princess Aurora
 
 
Aurora ini Princess yang hidupnya paling enak, cuma tidur doang. Gaunnya Aurora yang berwarna pink berkesan girly banget. Nih, contoh wedding dress dari Vera Wang.
 
 
7.      Snow White

 
Snow White? Wedding dress Snow White sama Princess bukan yang kayak gambar di atas, lho. Tapi, warna putih dengan lengan balon. Lucu, nih.

 
8.      Mulan

 
Mulan ini Asian Princess, berasal dari China yang pindah ke Glodok jualan DVD bajakan. Cheongsam bisa jadi referensi wedding dress a la Mulan, warnanya bisa disesuaikan dengan warna kesukaan kamu.
 
 
9.      Pocahontas

 
Ini Princess favorit Nyunyu! Cantik, kulitnya cokelat. Wedding dress a la Pocahontas emang agak sedikit hippie, tapi tetep cantik.
 
 
10.  Elsa
 
 
Elsa is a nowadays favorite princess!