Mungkin kamu-kamu ada yang tau, pernah dengar dan bahas, atau belum sama sekali tentang Illuminati. Okay, menarik. Mari kita bahas mereka itu benar nyata atau nggak, meskipun agak berat, tapi anggap aja buat nambah pengetahuan buat ngobrol asik sama teman-teman pas nongkrong daripada sibuk sama gadget masing-masing..

Menurut Mz Wikipedia, Illuminati (bentuk plural dari bahasa Latin ‘Illuminatus’, yang artinya ‘tercerahkan’) adalah nama yang diberikan kepada beberapa kelompok, baik yang nyata (historis alias ada sejarahnya) maupun fiktif. Secara historis, nama ini merujuk kepada Illuminati Bavaria, sebuah kelompok rahasia pada Zaman Pencerahan yang didirikan pada 1 Mei tahun 1776 di Ingolstadt oleh Adam Weishaupt dengan nama Ordo Illuminati, dengan anggota awal lima orang. Jadi, konon, kelompok atau organisasi ini tuh eksistensinya udah ada sejak lama.

Menurut info dari berbagai sumber, organisasi Illuminati mengikuti ajaran agama sesat dengan nama Kabbalah yang mirip-mirip penyembah setan atau satanisme. Mereka udah mengontrol dunia sejak ratusan tahun lalu. Mengawasi peradaban manusia, mengontrol keuangan dan politik; negara mana yang akan makmur dan miskin, negara mana yang akan diadu domba untuk berperang, negara mana yang akan dipecah, suku atau ras mana yang harus dimusnahkan. Iya, semua hal mereka kontrol di balik layar.


Sejak diterbitkannya karya fiksi ilmiah postmodern berjudul ‘The Illuminatus! Trilogy (1975-7) karya Robert Seha dan Robert Anton Wilson, nama Illuminati jadi banyak digunakan untuk menunjukkan keberadaan organisasi persekongkolan yang dipercaya mendalangi dan mengendalikan berbagai peristiwa di dunia, melalui pemerintah dan korporasi (seperti PBB, WHO, IMF, Bank Dunia, dll) untuk mendirikan Tatanan Dunia Baru.
Salah satu contoh kejadian menggemparkan dunia yang mungkin kamu pernah denger atau tau beritanya adalah tragedi WTC (World Trading Center) yang terjadi pada 11 September 2001 dan menelan korban sekitar 3000 jiwa. Tragedi itu dipercaya udah diatur oleh Illuminati. Hmm..
Ngomong-ngomong, Illuminati ini kelompok yang terdiri dari para pemikir bebas sebagai wujud pencerahan seperti Freemason, yang ibaratnya masih satu jenis gitu. Para anggota Illuminati melakukan sumpah rahasia dan berikrar untuk mengabdi kepada atasan mereka. Anggotanya dibagi menjadi tiga kelas, masing-masing dengan beberapa tingkatan, dan banyak cabang Illuminati menarik anggota dari loji Mason yang sudah ada.

Konon, pada awalnya, Weishaupt berencana menamai organisasi itu menjadi ‘Perfectibilists’, dengan ideologi ‘Illuminisme’. Pada awalnya, anggota organisasinya berisi intelektualis dan politisi progresif yang terkenal pada zamannya, yang kemudian memiliki cabang di banyak negara di Eropa dengan jumlah sekitar 2.000 anggota dalam kurun waktu 10 tahun dan terus bertambah.
Malah, kalo kamu niat dan penasaran nih ya, kamu search aja di Google tentang anggota Illuminati. Banyak nama-nama orang terkenal yang nggak asing di telinga kamu yang dispekulasikan kuat sebagai anggota organisasi Illuminati. Hingga saat ini, anggota Illuminati terus bertambah dan merambah ke seluruh dunia (bahkan Indonesia) dan melakukan propaganda di balik layar dengan cara yang halus banget, seperti lewat musik, film (yang pasti pernah kamu tonton itu film Despicable Me/Minions), dan tayangan televisi.


Organisasi Illuminati pun punya prinsip utama dan tujuan yang ditetapkan untuk mengendalikan dunia:
1. Menghapuskan seluruh pemerintahan yang berorientasi kepada nasionalisme.
2. Menghapuskan seluruh agama kecuali ajaran setan.
3. Menghapuskan nilai-nilai kehidupan keluarga.
4. Menghapuskan hak pemilikan pribadi.
5. Menghapuskan nilai pajak yang tinggi.
6. Menghapuskan-jiwa patriot.
7. Menciptakan pemerintahan dunia dengan memperalat Perserikatan Bangsa-bangsa yang telah dikuasai kaum Illuminati.
8. Menghapuskan konsep agama yang menyembah Tuhan menjadi pemujaan terhadap “reason” –rasionalisme.
Strategi Illuminati:
1. Memenangkan rakyat biasa di segala lapisan kehidupan melalui sekolah, sikap keterbukaan dan penuh empati, pertunjukan, ketenaran, toleransi kepada setiap prasangka.
2. Menyampaikan pandangan melalui fashion pada setiap bentuk kesenian dan slogan kemanusiaan.
3. Mengarahkan kebijakan pendidikan, manajemen keagamaan.
4. Mempunyai pengaruh di akademi militer, universitas, percetakan, penerbit buku, toko, dan kantor yang mempunyai efek terhadap pembentukan pola pikir seseorang.
Sumber: (John Robinson, 1798, ‘Proof of a Conspiracy’)
Begitulah, Illuminati melihat, mengawasi, dan mengontrol kita dengan cara yang nggak kita sadari lewat satu mata. Kamu bisa melihat bukti-bukti Illuminati ada di sekitar kita. Terlepas nyata atau enggaknya, Kanda sih percaya mereka itu nyata dan sedang menunggu waktu yang telah mereka tentukan untuk muncul ke permukaan.