Seni Menjalani LDR

anyak yang bilang kalo LDR tuh hubungan yang percuma. Buat apa saling mencintai tapi jarang ketemu? Itu kan nantinya malah bikin kangen numpuk. Terus kalo udah numpuk banyak dan nggak tersalurkan, belum lagi ditambah kenyataan pahitnya adalah si dia selingkuh sama yang lain. Sama dia yang dekat dan selalu ada.

Iya juga sih, tapi…, ada tapinya.

Sebenarnya, nggak ada hubungan yang tercipta bila hasilnya hanya percuma, termasuk Long Distance Reladiselingkuhinship Relationship. Senggaknya meskipun pada akhirnya hubungan itu nggak berhasil, kedua pelakunya sama-sama mendapatkan pelajaran dan makna berharga dari hubungan itu. Misalnya, belajar saling percaya, berhemat, melatih kesabaran dalam menunggu, dan yang paling penting adalah…, mengasah kesetiaan.

Okay, masih ada yang bilang LDR itu percuma? Coba sini duduk manis di hadapan Kanda, terus pasang mata dan telinga dan mari kita bandingkan dengan hubungan yang sering ketemu –dan pacaran putus nyambung.

Buat kamu-kamu yang memandang sebelah mata LDR itu hubungan yang percuma. Mungkin kamu nggak pernah melakukan seni-seni di bawah ini dan bersama pacarmu, yang membuat sebuah hubungan terlalu berharga untuk berakhir.

Kamu menolak acara bersama teman demi chatting dengan dia.

Pernah melakukan hal ini?

Kamu Skype-an sama dia sebelum tidur, bahkan sampai ketiduran di depan laptop

Ketika orang bertanya kenapa kamu tetap berjuang menjalani hubungan ini, kamu menjawabnya dengan…

Ah… :’)

Kalian sadar melakukan hal yang sama dalam satu waktu, dan itu membuat kalian dekat

Kamu belajar merencanakan waktu dengan baik untuk bertemu… meski hanya lewat internet

Hafal dengan pemandangan setiap jalan yang kamu lewati, melihat berbagai macam peristiwa yang terjadi, mengingat tiap detil tempat. Karena kamu sering pergi dalam rute perjalanan mengunjunginya, itu menjadi sangat berarti

Hingga akhirnya kalian bertemu pada detik pertama, lalu mengabadikan sebuah pelukan yang terlahir di bandara atau stasiun

Kamu merasa telah saling kenal untuk sebuah waktu yang tak terhitung

Mencoba untuk tidak menghiraukan waktu yang selalu menggangu dan menakuti dengan perpisahan lagi

Sampai tiba saatnya sang waktu mengantar kalian pada ruang yang berbeda…

Namun itu bukanlah sebuah perpisahan, karena setiap kali kamu rindu, senyum manisnya selalu ada di hadapanmu

Sumber: buzzfeed

Bagaimana penilaian kamu terhadap LDR sekarang, terharu kan? Jadi iri karena pacar kamu nggak pernah ngelakuin hal itu? Hahaha, ngaku aja deh di kolom comments. Yang terlihat dekat belum tentu terikat, justru yang jauh malah lebih menyentuh. Paham? Kalau masih belum paham juga baca Seni Pacaran Jarak Jauh deh.

Buat kamu para pelaku LDR, Kanda menghadiahkan quotes yang semoga dapat menambah semangat untuk setia berjuang hingga jari manis kamu tersemat cincin yang mengesahkan nama belakang kalian sama.

“Jarak bukanlah lawan bila dua hati yang saling mencintai telah akrab berkawan.”

Dan percayalah…

“Satuan ukur kilometer tidak akan berarti bila dua orang yang saling mencintai telah mengikat hati dengan kepercayaan dan doa baik.”