“Udah tau dari
miss bawel itu.Gue Gerard Dino.Panggil Dino,eh tapi berhubung gue disini
nyamar,jadi loe harus cari nama buat gue.!”ucapnya terus berkacak pinggang,
“Oke,aku tau kamu
aktor beken.Tapi aku baru tau ternyata kamu sesombong itu,bikin enek tau!”Ifan
sinis,
“Oke,gue minta
maaf girl.Maksud gue Ifana.”
“Right,Kamu bisa
pake nama Geri Dino Alexa.Setuju? Gak beda jauh banget kan?”usulnya
“Gimana dengan
Gerry Dino Arard? Lebih cocok menurut gue!”
“Seharusnya kamu gak minta pendapatku tadi.huh”Ifana membalikkan badan dengan muka cemberut,kesel karena si cowok keren itu bikin tekanan darahnya naik turun.Eh,naik aja deh,
“Seharusnya kamu gak minta pendapatku tadi.huh”Ifana membalikkan badan dengan muka cemberut,kesel karena si cowok keren itu bikin tekanan darahnya naik turun.Eh,naik aja deh,
“Sorry Girl,sory.Perbendaharaan
kata gue lebih dari loe!”ucap Gerard tertawa dan memegang bahu Ifan,dia terkesiap
dan berbalik
“Whatever.Yaudah
yuk ikut ke kost-an kamu.”ucap Ifan menggandeng tangan cowok tinggi itu
“Kost-an? Ih,ogah,bawa
gue rumah loe!”serunya tegas,dilepasnya tangan Ifan lalu menggeleng
“Hellow,di
kost-an ajadeh.Daripada bikin petaka dirumahku.”
“Petaka?”tanya
Gerard mendelik
“Maksud loe,cowok
sekeren gue bikin petaka?Kudunya bikin keberuntungan dong”sambungnya penuh
gengsi
“Dan aku paling
benci orang gak bisa diatur!Terserah deh mau tinggal dimana.Bye”Ifana beranjak
saat tangan kekar Gerard memegangnya erat
“Fine,tapi gue
harus bareng loe setiap saat.Kecuali di kost gue.Setuju?”tanya Gerard
mengacungkan jari kelingkingnya,mengalah
“Huh,whatever.Setuju..”Ifana
menyambut kelingking Gerard ,lalu mereka bergegas pergi ke kost-an Gerard
dengan Ferrari merahnya Gerard.
“Kudunya loe tuh
bersyukur,jarang bahkan gak ada loh fans yang bisa ikut idolanya.”ucap Gerard
menyikut lengan ifan
“Idola? Yang ada
aku tuh ilfell sama kamu.Udah fokus nyetirnya.Satu lagi,jangan berharap aku
jadi fansmu ya!”sergah Ifan,dia memalingkan mukanya kesal.
“Iya sory
deh,kost gue dimana fan?”
“Belok kiri di
gang depan itu,ntar bakal ada rumah warna biru.Nah,disitu kostnya.Eh,berhenti
dulu deh”Ifana menunjuk sebuah gang kecil di Jalan MejaBundar,lalu menatap
Gerard dan mengeluarkan sesuatu dari tasnya
“Apalagi sih,loe
gabakal bilang kalo otak loe ketinggalan di aula tadi kan?”
“Ngomong
dijaga!.Huh,pake ini,gak mau penyamaranmu hancur kan?Terus warga pada heboh
gara-gara ada artis disini? Terus..”
“Iya,iya”ujar
Gerard memotong ucapanku
Ifana memakaikan
sebuah lensa warna hitam dan kacamata hias di mata bening berwarna biru cowok
itu,lalu mengganti bajunya dengan baju yang diberikan Miss Disa plus
jaketnya.Dia memang tampak berbeda tapi itu tetap Gerard Dino,pada dasarnya.
“Thanks ya wel”
“Apa?”
“Thanks bawell”
“Terserah,selamat
senang-senang Gerard,eh Gerry maksudnya.Have Fun ya..”ucap Ifana beranjak turun
dari Ferrari itu
“Nah,loe pulang
naik apa?”
“Jalan lah..yaudah
deh ya.Ini alamat sama nomerku.Bisa call kalo mau.”
“Sip,be careful little messy?”
“Iya..”
Ifana turun dari
mobilnya dan menyebrang jalan lalu menyetop sebuah taksi.Gerard tersenyum kecil
lalu segera pergi ke kost-nya.Ifan tersenyum kecil saat nomer gerard langsung
mengontaknya dengan sebuah pesan singkat
From : +6283899403046
15.28
Thanks bawel,gue beruntung punya bodyguard kayak loe.Besok gue jemput jam 06.00 dirumah loe.
Gerard eh Gerry maksudnya :D
>>>
To : Gerry Dodol :D
15.31
Dan aku bukan bodyguardmu :@
Jangan bergadang,TUGAS BANYAK !
****
“I know that you are just like
me,oversensitive
Well I ordinarily breathe
Taking everything for much more
than it means
Well it’s dangerous,and it’s
sweet,cut us and we
bleed”
***
“HALLO
BAWELL,BAWELL !!”
“Iya,gak usah
pake muncrat deh ngomongnya.Ada apa telfon?”
“Taunya kalo gue
muncrat-muncrat? Eh,loe punya laptop kan? Bawa ya besok kalo loe punya.Gue mau
pinjem”
“Airnya sampe
sini nih.Oke besok aku bawa deh.Udah dulu yee,UFOnya udah mulai nih.”
“Sial,eh UFO? diman..Tutt
Tutt Tutt”
Ifana secepatnya
menyentuh tanda ‘akhiri’ di I-phonenya.Dia menyambar remote tv dan bergegas
lari ke sebuah kalender disamping pintu kamarnya.
“Pas.Film UFO
bakal mulai 2 menit lagi! Yeaah.”ucapnya histeris,dia lari lagi keatas kasur
lalu memencet remote dan tersenyum,
“Mbok sirni!
UFOnya mulai nih mbok”
***
Pagi cerah
disambut Ifana dengan malas.Gara-gara film UFO tadi malem,dia jadi tidur jam 2
pagi dan alhasil dia masih ngantuk berat.Ifana ber-hoam ria dan melirik jam
bekernya sebelum dia menjerit dan berlari ke kamar mandi buat cuci muka sama
kumur-kumur.
“Bundaa,udah jam
enam kurang lima nih.Aku langsung OTW ya? Bye”Ifana berlari keluar rumah saat
sang bunda menggeleng melihat kelakuan anak keduanya itu.Ifana yang biasanya
diiket kuda,sekarang hanya pake pita warna putih dikepalanya.Sementara diluar,Ferrari
merah terparkir rapi di depan gerbang rumahnya.Ifana mengintip dari kaca mobil
dan melihat Gerry dalam keadaan tertidur.
“Ger? Buka
ih”serunya menggedor kaca mobil Gerry
“OH,kesiangan
non? Masuk deh”balas Gerry terbangun dan membuka lebar kaca jendelanya dan
menyuruh Ifan masuk
“Lewat jendela?
Tega banget sih?”
“Mau gak?”
“Yaudah yaudah
deh”
Ifan melompati
jendela ferrari merah itu,lalu dengan sigap Gerry membantunya duduk.Gerry
tertawa lirih melihat Ifan,ifan malah bingung dilirik sama Gerry.
“Apaan sih?”
“Rambut loe
dodol! Nih ngaca dulu”
Ifan menyambar
cermin yang dikasih sama Gerry,rambut ifana emang belum disisir daritadi.Gerry
si Superstar pagi itu mengenakan seragam SMA Bhakti yang entah dapet darimana
ditambah kacamata yang semakin membuatnya tampan,memang dari dulu sih.Selesai
merapikan rambut,Ifan tiba-tiba menatap Gerry yang udah duluan natap Ifan,entah
dorongan darimana bibir mereka semakin mendekat.Dan,Cupp..Gerry mencium pipi
Ifan,yang hanya disambut heran sama Ifan.Setelah itu mereka saling diam,Ifan
merenungkan kecupan Gerry dipipinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar