Mungkin akhir-akhir ini kita sudah tidak asing lagi dengan kata Freemasonry. Secara hakikat, Freemasonry atau Al-Masuniyyah (dalam bahasa Arab) adalah sebuah organisasi Yahudi Internasional bawah tanah. Organisasi ini sulit dilacak karena strukturnya sangat rahasia, teratur, dan rapi. Tujuan gerakan Freemasonry secara umum adalah:Menghapus semua agama, menghapus sistem keluarga, mengkucarkacirkan sistem politik dunia, selalu bekerja untuk menghancurkan kesejahteraan manusia dan merusak kehidupan politik, ekonomi, dan sosial negara-negara non-Yahudi atau Goyim (sebutan dari bangsa lain di luar Yahudi).
Tujuan akhir dari gerakan Freemason adalah mengembalikan bangunan Haikal Sulaiman yang terletak di Masjid Al-Aqsha, di kota Al-Quds (Yerussalem), mengibarkan bendera Israel, serta mendirikan pemerintahan Zionis Internasional, seperti yang diterapkan dalam Protokol para cendekiawan Zionis.
Serem ga siih?… u,u
Agama Yahudi ini berkaitan erat dengan dajjal. Dan dajjal juga berkaitan erat dengan dewa Amun Ra atau dewa Matahari. Jadi, dajjal ini juga sangat berkaitan erat dengan mata satu. Dewa Amun Ra ini adalah Tuhan yang dulu disembah oleh raja Fir’aun dan pengikutnya. Simbol dari dajjal ini nga cuma‘Mata Satu’ atau ‘Eye God’, tapi ada beberapa. Salah satunya adalah piramida, motif papan catur, apel, pentagram juga dan simbol sejenisnya. Dewa Amun Ra akan melihat dengan‘Mata Satu’ yaitu mata kirinya, sedangkan mata kanannya itu buta. Kita tahu toh kalau Tuhan kita tidak melihat dengan‘Mata Satu’? Ya kan?
Ada bukti lain yang bisa saya sebutkan selain contoh di atas. Udah pernah liat MV Perfection‘kan? Perhatikan bagian atap di atas sebuah ruangan yang bercahaya kuning itu. Perhatikan baik-baik. Di sana kalian bisa melihat simbol ‘Mata Satu.’ MV B2st berjudul Shock juga ada.
Saya tidak tahu apakah ini cuma kebetulan atau memang disengaja? Hanya mereka dan Tuhan yang tahu.
Mulailah terjadi pergolakan dalam hati, apa yang harus saya lakukan? Saya tidak ingin menjadi bagian dari mereka. Tapi, untuk meninggalkan K-pop secara keseluruhan, saya rasa itu cukup berat. Karena apa? Karena saya sudah mengenal K-pop sejak 2007.
Tadi pagi juga, saya membuka diskusi di sebuah grup dan mulai bermunculah berbagai pendapat.
Intinya tinggal keyakinan kita aja gimana.. Bisa terpengaruh sama lambang-lambang yang mau disampaikan mereka ga? Kalau kita berpikiran ke sana terus, secara otomatis otak kita langsung berpikir ‘Ih Freemason, etc’ lama-lama kita sendiri hafal loh.. Kita ngatain, tapi kita paham. Kita hindari tapi otak kita sudah nangkap semua pesan yang disampaikan para zionis itu. Masalahnya khan lambang-lambang itu sengaja disebar dimedia biar ‘lekat’ di otak kita.
Bisa jadi yaa artikel-artikel info tentang illuminati dan lain-lain sengaja disebar zionis biar kita tahu pesan mereka sampe. Makanya mereka terang-terangan ga nutupin. Coba kalo ga da info tentang pemuja iblis, kita khan ga bakal tahu yaa..
Menyukai K-pop seperlunya aja, buat lucu-lucuan, buat kenal sama dunia lain, buat nyari dan nambah temen yang dari mereka kita bisa banyak belajar, buat nambah koneksi/jaringan kita. Ambil postif, buang yang negatif, dan bijaksana dalam menyikapi, terlalu suka dan terlalu benci itu juga nggak baik. Yang sedang-sedang aja. Kalo aku translate di google translate idola itu berhala. Apa iya kita suka berhala? Kalo aku sih K-pop masih akan kalah kalau kebentur sama uang. Coz bagiku, ga masuk akal kalau aku harus ngeluarin kocek besar buat K-pop yang mereka pun nggak kenal aku. Kalo kata beberapa sahabatku, “Sengefans-ngefansnya sama beginian, masih pikir-pikir ulang buat urusan duit”. Tapi itu balik lagi ke pribadi masing-masing. Mau menyikapinya seperti apa?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar